Perkembangan e-Learning UNS

Pengembangan pembelajaran berbasis web oleh LPP dimulai sejak 2001 dengan hibah P3AI. Penggunaan laman web statis saat itu sangat membatasi interaksi dosen mahasiswa dalam kelas online. Mulai tahun 2001 LPP mencoba mengembangkan CMS (Course Managemant System) antara lain Claroline dan Moodle.  Dengan mempertimbangkan stabilitas CMS akhirnya dipilih Moodle sbagai basis pelaksanaan elearning di UNS

Tahun 2004 bekerja sama dengan SEAMOLEC, LPP melakukan workshop penguatan staff pengelola elearning dalam dua sesi pelatihan:1. Workshop Instructional design for elarning dan 2.Workshop e-Portofolio berbasis web yang diikuti oleh staff LPP dan perewakilan Fakultas.

Kerjasama ini dilanjutkan dengan penelitian bersama LPP dengan SEAMOLEC tentang pemanfaatan elearning di UNS. Salah satu hasil penelitian ini berhasil menarik kesimpulan bawaha pemanfaatan elearning di UNS masih bersifat blanded learning, dalam arti elearning dijadikan salah satu sumber belajar dan alat evaluasi pembelajaran atau tidak digunakan secara mandiri dalam perkuliahan

Dalam upaya peningkatan kualitas elearning UNS, LPP telah mengirimkan staff untuk mengikuti workshop/pelatihan pengembangan kuliah online diantaranya: 1. Program JICA tahun 2007 sebanyak satu orang staff, serta 2. Pengelolaan Blended Learning ComLabs ITB tahun 2008 dan 2009 sebanyak 4 orang staff.

Selama dua bulan (Juli-Agustus) 2010 sebanyak 5 orang staff pengembang elearning UNS tengah mengikuti program pengembangan pembelajaran online dalam pogram PTK-Online oleh DBE-USAID. Tiga orang mengikuti program penilai/pendamping kuliah online dan dua orang mengikuti program pengembang kuliah online

Disampaikan sebagai laporan RKPU Agustus 2010