Menentukan titik api
Sebuah diskusi dalam kuliah Fisika LIngkungan…11 Mei 2009
Sesi kuliah Cahaya dan Sinar…sebuah pertanyaan tentang fokus lensa..bagaimana menentukannya.
Waktu praktikum fisika dasar (di undip dulu) untuk topik optik geometri, menentukan fokus lensa cembung ketemu, dilanjut lensa cekung nggak ketemu-ketemu..jadi ingat…dimarahin asisten (yang kebetulan anak matematika). Untungnya jadi pemicu semangat untuk lebih tahu…Praktik kedua …berhasil dengan sukses.
Waktu anakku (yang masih SD) pulang sekolah bawa mainan, lup kecil yang dibeli Rp.500 dari pedagang mainan depan sekolah, tanpa ganti baju langsung ngajak ke teras rumah dibawah terik matahari dengan membawa secarik kertas. Seperti cerita gurunya, kertas akan terbakar kalau jarak lup tepat pada titik tercerah. Sedikit perjuangan memegang lup dibawah terik matahari.dan ..ABRAKADABRA…ertas terbakar.
Waktu di kelas, sang guru lupa bercerita..bahwa yang dialakukan dengan lup merupakan praktik sains sederhana penentuan fokus lensa cembung. Jika ditambah mistar dan alat tulis untuk mencatat hasil…dan ditambah instruksi..sebelum sempat terbakar, saat tepat pada titik paling terang di atas kertas segera diukur jarak antara kertas dan lup..sianak sedang praktikum optik geometri. Memang titik api adalah fokus lensa cembung…anak akan difahamkan pada pengukuran nilai fisis dari gejala fisika yang ada disekitarnya.
Waktu lulus dan masuk sekolah menengah…praktikum jadi perlu ditingkatkan menjadi eksperimen. Seperti gambar dalam buku teks…siswa akan menyiapkan lilin sebagai sumber cahaya sekaligus benda yang diamati, lensa yang akan ditentukan fakusnya dan selembar kertas untuk menangkap cahaya yang diteruskan. Lilin, lensa dan kertas (layar) ditempatkan dalam satu lajur, dengan menetapkan jarak lilin ke lensa dan mengerakkan layar hingga ditemukan cahaya paling terang, dapat ditentukan jarak benda (s) lilin- lensa dan jarak bayangan (s’) lensa-layar. Fokusnya?? Cari rumus hitung fokus di buku teks!!
Waktu ada tantangan baru..bagaimana bila benda berada dalam kuadran 1, 2, 3 dan atau 4. Perlu dilakukan eksperimen lagi. Susunan lilin-lensa-layar akan berbeda, hasilnya..sifat berkas sinar akan diketahui. Gambar-gambar di buku teks jelas..tapi akan menjadi pengalaman menarik bila dilakukan langsung untuk praktikum.
Waktu di berikan lensa cekung untuk menentukan fokusnya, menjadi tantangan tersendiri.