Akreditasi A

Selesai juga akhirnya….reakreditasi program studi…mundur dua bulan dari batas habis sertifikat akreditasi B dari BAN PT.  Empat tahun mencoba bebenah..tidak cukup waktu..ditambah beberapa polesan untuk menampakan performa terbaik yang bisa ditunjukkan. Waktu yang cukup panjang untuk “mencoba” tertib adminstrasi, rapi struktur proses akademik dan evaluasi sinambung..ditambah “make-up” sebelum dinilai..berharap naik peringkat.. akreditasi A.

Polesan dan make-up ternyata harus dimaknai sebagai janji untuk mewujudkan “sikap A’ di program studi.  Akreditasi A bukan lagi menjadi do’a pengharapan tapi menjadi janji untuk senantias memperbaiki tindakan.  Untuk terakreditasi A semua civitas akademik harus SIAP ber sikap A.  Tidak hanya dua bulan terakhir sebelum borang dikumpulkan tapi proses panjang juga harus dalam sikap A.  Dosen mengajar dengan baik seperti amanah UU 20 tahun 2003.  Mahasiswa belajar dengan “etika” yang baik, berusaha keras dan belajar mandiri. Dukungan administratip struktural yang profsesional.  Semua akan menjadi SUPERTEAM, mengerahkan potensi untuk senantiasa ber-sikap A dalam setiap tindak akademik dan sosialnya.

Jadi malu juga rasanyajika apa yang dilakukan untuk menutupi kekurangan …make-up dan polesan..jadi terlihat banyak orang. Jujur saja..ternyata sulit ber sikap A..ngajar masih seperti tahun-tahun sebelumnya..tanpa silabus dan perencanaan, Ceramah dalam tiap pertemuan dan paper and pencil tes untuk evaluasi keberhasilan peserta didik.  Bagaimana akan menuntut peserta didik bersikap A bila kita bukan menjadi inspirasi yang baik bagi mereka.  Pendidik menang belajar semalam..pesrta didik menang dalam memberikan alasan.  Proses yang dilalui bukan proses untuk menjadi A.  Sikap yang kita lakukan bukan sikap A.

Mudah-mudahan ini benar akan menjadi JANJI yang harus DIPENUHI….Selamat untuk teman-teman yang telah mencurahkan waktu, tenaga dan fikiran.